TOKO AKI SAMARINDA

  Ya, aki untuk pemakaian di anjungan kapal atau di lingkungan maritim bisa meledak jika tidak dirawat dengan baik atau jika terjadi kondisi yang tidak aman. Meskipun aki kapal umumnya dirancang untuk penggunaan yang lebih berat dan tahan terhadap kondisi ekstrem, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan aki meledak atau mengalami kerusakan serius di lingkungan tersebut. Beberapa penyebab utama aki kapal meledak antara lain: 1. Overcharging (Pengisian Berlebih) Seperti halnya aki kendaraan, aki kapal juga bisa meledak jika pengisian daya (charging) dilakukan secara berlebihan. Jika aki terus-menerus diisi daya dengan arus yang terlalu besar, gas hidrogen akan terbentuk di dalam aki. Jika gas ini tidak dapat keluar dengan aman, maka akan terjadi peningkatan tekanan di dalam aki yang dapat menyebabkan ledakan. Solusi : Gunakan charger yang sesuai dengan spesifikasi aki dan pastikan sistem pengisian daya memiliki pengaturan otomatis untuk mencegah pengisian berlebih. 2. Korsl...

Memasang aki dengan amperage lebih tinggi dari spesifikasi bawaan kendaraan pada umumnya tidak menjadi masalah besar dan dapat diterima , asalkan beberapa faktor diperhatikan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda ingin menggunakan aki dengan kapasitas amper yang lebih tinggi: 1. Tidak Ada Masalah dengan Sistem Pengisian (Alternator) Alternator mobil didesain untuk mengisi daya aki sesuai kapasitas yang dibutuhkan. Jika Anda mengganti aki dengan kapasitas lebih tinggi, pastikan alternator masih dapat mengisi daya aki dengan baik. Sebagian besar alternator mampu menangani aki dengan kapasitas sedikit lebih tinggi tanpa masalah. Namun, jika kapasitas aki jauh lebih besar, alternator mungkin harus bekerja lebih keras untuk mengisi aki tersebut, terutama pada kondisi beban penuh. 2. Ukuran Fisik Aki Aki yang lebih besar amperagenya harus sesuai dengan ukuran fisik ruang aki mobil Anda. Jika aki lebih besar secara fisik, bisa jadi tidak muat dengan baik di temp...

  Pada dasarnya, tidak disarankan untuk memasang aki dengan amperage lebih rendah daripada yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan. Aki dengan amperage yang lebih rendah dari spesifikasi yang disarankan dapat menyebabkan beberapa masalah, di antaranya: 1. Kinerja Kendaraan yang Terganggu Aki dengan kapasitas lebih rendah mungkin tidak dapat menyediakan daya yang cukup untuk semua sistem kendaraan, seperti sistem kelistrikan, AC, lampu, dan perangkat elektronik lainnya, terutama saat kendaraan menyala atau dalam kondisi beban tinggi. Hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah seperti: Mesin susah dinyalakan (terutama di pagi hari atau saat cuaca dingin). Sistem kelistrikan tidak stabil atau tidak berfungsi dengan baik. Aki cepat habis atau soak. 2. Pengisian Daya Tidak Optimal Aki yang lebih kecil amperagenya mungkin tidak dapat menyimpan daya yang cukup untuk digunakan kembali setelah pengisian dari alternator. Alternator mobil dirancang untuk mengisi daya aki deng...

 Jika aki sudah soak atau habis daya, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk menghidupkan kembali aki tersebut, meskipun hasilnya tidak selalu dapat dipastikan. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan dengan aman: 1. Cek Kondisi Aki Sebelum mencoba menghidupkan kembali aki soak, pastikan terlebih dahulu apakah aki tersebut masih bisa diperbaiki atau sudah tidak layak pakai. Beberapa hal yang perlu diperhatikan: Tegangan aki : Gunakan multimeter untuk memeriksa tegangan aki. Aki yang baik harus menunjukkan tegangan sekitar 12,6 volt (untuk aki mobil 12 volt). Jika lebih rendah, bisa jadi aki sudah soak. Kondisi fisik : Periksa apakah ada kebocoran atau kerusakan fisik pada aki. Jika ada kerusakan parah, misalnya kebocoran asam, sebaiknya aki tersebut tidak digunakan lagi. 2. Mencharge Aki Secara Perlahan Jika tegangan aki sudah rendah (misalnya di bawah 12 volt), Anda bisa mencoba mengisi daya aki menggunakan charger aki . Gunakan charger aki dengan pengaturan aru...

Ajaib! Sekarang aki kering (maintenance free/MF) yang mati, bisa dihidupkan lagi loh. Gak perlu pusing menghapal jurusnya kok. loe tinggal beli air sakti buat menghidupkannya. Tapi, bukan air dari tujuh sumur yang susah dicari. Melainkan air aki yang biasa dijual di bengkel atau toko onderdil, seharga Rp 3 ribu.  “Tapi, tergantung kondisi cell-nya juga. Kalau masih bagus, listriknya akan terisi lagi. Kalau cell sudah rusak parah, ya mau enggak mau beli aki baru,” buka Joni Novalin, bos Duta Battery di Jl. Meruyung Raya, Ruko Permata Green Cinere RK.03, Depok, Jawa Barat. Biar enggak bingung, langsung aja kita praktekan. Siapkan air aki dengan botol berwarna merah (accu zur) yang biasa digunakan saat menguras aki, serta obeng. Kalau semuanya sudah siap, yuk kita kerjakan.  Memasukan accu zur buka lubang yang bertuliskan ‘Do Not Open’. Itu merupakan penutup lubang yang direkatkan kuat agar tingkat penguapan pada aki tidak banyak. Congkel saja menggunakan obeng min. Kalau lubangn...